SALING MENGASIHI SESAMA MUSLIM
SMP-IT Qardhan Hasana Banjarbaru

Banjarbaru- Dalam menjalani kehidupan sehari-hari sangat perlu membudayakan saling nasihat- menasehati, mengingatkan yang lupa dan memperbaiki yang salah. Karena merupakan kodrat manusia berbuat salah dan lupa. Dalam Al-Quran, Allah telah menjelaskan kepada kita tentang ciri orang beriman. Yaitu, orang-orang yang saling menasehati dalam kebenaran dan kesabaran. Artinya, setiap muslim hendaknya berupaya semaksimal mungkin untuk saling mengajak kepada kebaikan, mengajak kepada hal yang akan mendekatkan diri kepada Allah.

            Diriwayatkan dari Ibnu Umar radhiyallahu Anhu, beliau berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Seorang muslim itu adalah saudara muslim yang lain. Oleh sebab itu, jangan menzalimi, jangan meremehkan nya, dan jangan menyakitinya." (Hadits riwayat Ahmad, Al Bukhari, dan Muslim).

Firman Allah Subhanahu wa ta'ala dan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam di atas menjelaskan bahwa umat Islam itu bersaudara. Hal itu menjadi dasar agar kita bersatu dalam satu ikatan persaudaraan. Sesama muslim harus saling menyayangi, menghormati, dan bekerjasama. Jika umat muslim berlaku seperti itu maka ampunan dan kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta'ala akan selalu tercurah kepada mereka dimanapun mereka berada.

            Salah satu ajaran Islam yang mendatangkan keridhoan Allah adalah menebarkan kasih sayang. Nabi pernah bersabda dan diriwayatkan Imam Abu Dawud, "Sayangilah penduduk bumi, niscaya engkau akan disayangi oleh penghuni langit (para Malaikat)."

            Suatu bentuk kita sebagai umat muslim saling menyayangi adalah dengan saling menasehati dalam kebaikan, sebagaimana kata Ir. H. Ahmad Gazali dalam buku beliau yang berjudul Membumikan disiplin Perilaku Sholat dalam Kehidupan Sehari-hari di halaman 92-93 “Berdisiplinlah sesama muslim dalam hal saling kasih, saling sayang dan saling cinta karena Allah swt, seperti sebuah tubuh yang anggota-anggota badannya saling merasakan sakit atau sehat”. Rasulullah saw. bersabda dari Nu’man bin Basyira r.a “Perumpamaan orang-orang mukmin dalam hal saling kasih, saling sayang dan saling cinta mereka adalah seperti sebatang tubuh. Apabila salah satu anggotanya merasa sakit, maka anggota-anggota tubuh yang lain ikut merasakan demam dan terbangun. (H.R. Bukhari, Muslim dan Ahmad).

Semoga kita semua termasuk muslim yang saling mengasihi dan menasehati. (SZ/02)